Temukan merek-merek dari unit bisnis Adhesive Technology kami. Henkel merupakan penyedia solusi terkemuka untuk perekat, sealant dan pelapisan di seluruh dunia.
18 Nov 2020 Düsseldorf / Jerman
Henkel memperkuat komitmennya terhadap perlindungan iklim dan bergabung dengan The Climate Pledge, komitmen lintas industri internasional yang didirikan bersama oleh Amazon dan Global Optimism. Sebagai penandatangan, Henkel berkomitmen untuk mencapai emisi karbon bersih nol tahunan sepuluh tahun sebelum target 2050 yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris PBB - sebuah ambisi yang sejalan dengan target jangka panjang perusahaan untuk menjadi perusahaan yang ramah iklim pada tahun 2040.
"Perubahan iklim adalah tantangan global, yang membutuhkan tindakan kolektif. Di Henkel, kami ingin memberikan kontribusi positif untuk melindungi iklim. Berdasarkan pencapaian hingga saat ini dan sejalan dengan ambisi kami untuk tahun-tahun mendatang, kami sangat senang untuk bergabung dan mendukung Ikrar Iklim," kata CEO Henkel, Carsten Knobel. “Bersama dengan Amazon, Global Optimism, dan penandatangan lainnya, kami berkomitmen penuh dalam mendorong kemajuan nyata dan bersama-sama mengambil tindakan dalam membatasi pemanasan global.”
Untuk mendorong kemajuan dalam keberlanjutan, Henkel berfokus pada kolaborasi erat di sepanjang rantai nilai. Henkel telah bekerja sama dengan Amazon untuk mempromosikan inovasi berkelanjutan - misalnya, untuk meningkatkan pengalaman pelanggan melalui kemasan yang baru dan berkelanjutan.
The Climate Pledge diluncurkan pada tahun 2019 dan bertujuan untuk menyatukan bisnis global terkemuka dengan komitmen yang berpikiran maju dan ambisius terhadap perubahan iklim. Henkel adalah perusahaan kedua belas yang bergabung dengan ikrar tersebut. Sebagai penandatangan The Climate Pledge, Henkel setuju untuk:
“Para ilmuwan memberi tahu bahwa kita memiliki wawasan terbatas untuk membuat kemajuan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengatasi krisis terbesar saat ini, krisis iklim. Ikrar Iklim menawarkan kepada perusahaan sebuah kesempatan untuk mengambil tindakan kolektif untuk melindungi planet kita dari risiko yang mengganggu terkait dengan perubahan iklim,” kata Kara Hurst, Wakil Presiden Worldwide Sustainability, Amazon. “Kami menyambut Henkel untuk bergabung dalam perjuangan hidup saat kami mengatasi perubahan iklim demi membangun masa depan yang lebih baik untuk semua. Kami juga senang dengan Signify (penanda), yang telah mencapai netralitas karbon pada awal tahun ini dan bergabung dengan The Climate Pledge dengan tujuan untuk berkolaborasi dengan penandatangan lain dan saling berbagi praktik terbaik.”
“Perjanjian Paris menetapkan peta jalan pemersatu untuk semua negara, semua perusahaan, dan semua orang untuk mengatasi krisis iklim dalam mengambil tindakan untuk memastikan kita tidak melebihi 1,5 °C dalam pemanasan global,” kata Christiana Figueres selaku mantan kepala perubahan iklim PBB dan saat ini menjabat sebagai mitra pendiri Global Optimism. “Dengan bergabung bersama The Climate Pledge, perusahaan-perusahaan ini menunjukkan ambisi mereka untuk masa depan dan untuk pemulihan iklim di masa sekarang. Melalui tindakan dan investasi mereka menciptakan beberapa hal seperti: lapangan kerja yang sangat dibutuhkan, mendorong inovasi, meregenerasi lingkungan alam, dan membantu konsumen mereka untuk membeli produk yang lebih berkelanjutan. Setelah berbagai perusahaan secara kolektif bertumbuh dan bergabung dengan The Climate Pledge dan bertindak sesuai dengan sains, sehingga menimbulkan optimisme."
Komitmen The Climate Pledge sejalan dengan tujuan jangka panjang Henkel untuk menjadi beriklim positif pada tahun 2040. Sebagai langkah perantara, Henkel berencana untuk mengurangi jejak karbon produksinya sebesar 65 persen pada tahun 2025 dan 75 persen pada tahun 2030 dan usaha ini sudah berlangsung sejak tahun 2010. Perusahaan bermaksud untuk mencapai hal tersebut dengan terus meningkatkan efisiensi energinya dan menggunakan listrik dari sumber terbarukan. Pada tahun 2030, 100 persen listrik akan berasal dari sumber terbarukan. Pada tahun 2040, Henkel bertujuan mengubah semua bahan bakar fosil yang tersisa yang digunakan dalam produksi menjadi alternatif netral iklim dan memasok kelebihan energi netral karbon ke pihak ketiga. Selain itu, Henkel ingin memanfaatkan merek dan teknologinya untuk membantu pelanggan, konsumen, dan pemasok menghemat 100 juta ton CO2 dalam periode sepuluh tahun dari 2016 hingga 2025.
Bergabung dengan the Climate Pledge adalah satu lagi langkah dalam komitmen Henkel untuk mengambil tindakan dan mengurangi jejak lingkungannya. Baru-baru ini, perusahaan tersebut menandatangani perjanjian pembelian listrik virtual (VPPA) skala besar terkait dengan ladang angin baru di Texas. Kapasitas yang disepakati sama dengan 100 persen permintaan listrik dari operasi Henkel di AS.
Awal tahun ini, target pengurangan emisi berbasis sains Henkel telah disetujui oleh inisiatif Target Berbasis Sains (SBTi) sesuai dengan tingkat yang diperlukan untuk memenuhi tujuan Perjanjian Paris. Inisiatif Target Berbasis Sains oleh CDP, UN Global Compact, World Resources Institute, dan World Wide Fund for Nature (WWF) mendefinisikan dan mempromosikan praktik terbaik dalam penetapan target berbasis sains dan secara independen menilai target perusahaan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang strategi keberlanjutan, kinerja, dan kemajuan Henkel, kunjungi henkel.co.id/keberlanjutan.
Informasi lebih lanjut